Terjawab Sudah, Alasan Pemuda Indonesia Sulit Menyunting Gadis Keturunan Arab
Terjawab Sudah, Alasan Pemuda Indonesia Sulit Menyunting Gadis Keturunan Arab
Keturunan Arab sudah sejak lama membaur dengan warga berbagai etnis di Indonesia. Mereka banyak yang sudah menikah dengan perempuan dari berbagai etnis.
Namun seperti juga etnis Cina, akan lebih sulit bagi pemuda dari berbagai suku di Indonesia untuk menyunting gadis keturunan Arab.
Berikut alasan yang memang sudah ada berdasarkan tradisi turun temurun:
1. Golongan Dalam Keturunan Arab
Ternyata keturunan Arab di Indonesia terbagi dalam berbagai golongan: yaitu Alawiyin dan qobili.
Sedangkan untuk oran non Arab disebut ahwal. Nah umumnya mereka hanya menikah dengan sesama golongan. Gadis keturunna Arab diharapkan menikah dengan segolongan untuk menjaga kemurnian darah dan nama marga.
2. Pernikahan Harus Sekufu
Nah ada tradisi dan juga legalitas hukum yang menyatakan pernikahan terutama untuk gadis keturunan Arab harus mendapatkan pemuda yang sama derajatnya.
Hal ini karena nasab seseorang ditentukan oleh darah dari ayah. Maka apabila gadis keturunan Arab yang berasal dari Alawiyin pasti akan dijodohkan dengan pemuda dari golongan Alawiyin. Bahkan sangat susah untuk pemuda dari gologan Qobil untuk menyunting gadis Alawiyin. Apalagi dari golongan ahwal atau non Arab.
3. Keturunannya Akan Kehilangan Gelar
Sebagaimana diketahui, keturunan Arab terutama golongan Alawiyin memiliki berbagai gelar seperti habib, atau sayyid, dan syarif. Untuk yang perempuan juga akan bergelar syarfah.
Nah kalau gadis Arab ini menikah dengan non Arab, atau yang tidak sekufu, makan keturunan mereka akan kehilangan gelar.
Demikian 3 alasan berdasarkan tradisi dan legalitas mengapa gadis keturunan Arab biasannya menikah dengan yang segolongan saja.
Namun dengan semakin terbukanya jaman. Sekarang tidak sedikit gadis Arab dan keluarga yang memperbolehkan mereka menikah dengan etnis lain, asalkan satu agama. bahkan ada yang menikah dengan pemuda etnis Cina, asalkan seagama.
Bagaimana menurut pendapat pembaca?
Sumber :
Comments
Post a Comment