Ngaku Anak Presiden Ancam Turunkan Pangkat Polisi, Akhirnya Nangis

Di media sosial tengah viral video anak muda yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras atau narkoba memarahi sejumlah polantas. Pemuda itu memaki bahkan mengancam akan menurunkan pangkat polantas yang mengamankannya.

Bahkan, dia mengaku anak dari presiden yang baru turun di Irak.

Pemuda berbadan kurus itu kemudian memaki dan melontarkan kata-kata kotor kepada anggota polantas. Untungnya, polantas yang berbadan besar itu tak terpancing emosi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, insiden itu berlangsung bulan lalu di kawasan Bitung, Tangerang.

Mulanya, pemuda yang diduga mabuk itu menabrak kendaraan milik petugas. Lalu diamankan agar tidak menabrak lagi, karena diduga dia sedang dalam keadaan kurang sadar.

“Kami amankan biar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya,” kata dia, Rabu (21/11).

Namun, saat diamankan dan diminta menyerahkan SIM, pemuda itu membentak polantas.

Dalam video terlihat ada tiga polantas yang dia maki dan diancam diturunkan pangkat. Setelah beberapa lama, diketahui pemuda itu bisa ditenangkan. Ketika lumayan sadar, pemuda tersebut malah memohon pada polisi.

Hal tersebut terlihat di video kedua. Pemuda itu menangis untuk minta pulang. Dia juga enggan insiden itu diketahui oleh orang tuanya.

Budiyanto mengatakan, atas insiden itu, anggota telah menindak pemuda tersebut dengan memberikannya tilang. “Sudah ditindak,” tandasnya. (cuy/jpnn)

sumber