Sangat Mustahil, Tak Ada Teknologi Manusia Saat Ini yang Bisa Membangun Kuil Ini



Peradaban manusia sungguh luar biasa, terbukti mereka bisa membangun salah satu situs kuno yang paling aneh di India, ini adalah Kuil Seribu Pilar yang setidaknya berusia 750 tahun. Pada pandangan pertama, kelihatannya seperti kuil biasa, tetapi ada sesuatu yang secara fundamental berbeda tentang kuil ini, karena tidak ada sendi yang terlihat sama sekali di antara balok-balok batu di dinding-dinding kuil ini.



Ini adalah kuil yang besar, tetapi perhatikan pada foto diatas, apakah Anda melihat ada persendian? Ini membuat orang bertanya-tanya apakah seluruh kuil ini terbuat dari satu batu karang padat, seperti Kuil Kailasa, tetapi para arkeolog mengonfirmasi bahwa kuil itu sebenarnya terbuat dari banyak blok batu.



Pada tahun 1300 M, pasukan Raja Muslim Allauddin Khalji berusaha menghancurkan kuil ini, dan mereka mengambil banyak balok batu dari tanah dan langit-langit kuil, karena cara itu lebih mudah untuk membongkar paksa kuil, tetapi mereka tidak dapat membongkar balok-balok di dinding dinding. Pada lantai kuil terdapat lempengan batu baru yang ditempatkan oleh departemen Arkeologi India, walau begitu kumpulan blok batu ini nampak menyatu satu sama lain.



Jika Anda membandingkan teknik batu modern dengan teknik kuno, teknologi modern justru terlihat tampak cukup primitif, karena Anda dapat melihat dengan jelas sendi bangunan. Departemen arkeologi India telah berusaha mengembalikan kuil dari kehancuran dan kerusakan yang disebabkan oleh tentara Allauddin Khalji.


Sekarang, mengapa kuil ini disebut 'Kuil seribu pilar'? Kebanyakan pengunjung bertanya-tanya mengapa kuil ini dikenal sebagai kuil seribu pilar karena tidak memiliki seribu pilar. Disebut demikian karena kuil itu terbuat dari seribu blok batu, inilah alasan sebenarnya mengapa nama ini digunakan. Tetapi bahkan di kuil-kuil yang paling canggih seperti kuil Lepakshi, kita dapat melihat bukti yang jelas dari persendian di antara balok-balok, tetapi di kuil ini, persendian bangunan tidak terlihat.


Apa yang menarik adalah bahwa tidak ada semen, mortir, atau lem yang digunakan untuk menggabungkan dengan balok-balok batu ini. Bagaimana para ahli bangunan kuno mencapai tingkat sambungan bangunan yang luar biasa ini berabad-abad yang lalu? Jenis teknologi apa yang ada dan bagaimana bangunan semacam itu dibangun?

Teknologi yang mendasari adalah ini:
Teknik pembangun zaman kuno menciptakan sistem interlock yang kompleks dengan setidaknya selusin pemotongan berbeda di setiap blok batu. Pemotongan kompleks ini memaksimalkan jumlah luas permukaan yang dibagi oleh blok penghubung, dan akan menciptakan kecocokan yang sangat ketat.


Sistem persendian sambungan yang kompleks.
Cara ini cukup sulit untuk dilakukan antara 2 blok batu, tetapi bayangkan menggunakan beberapa blok batu di semua sisi dan berapa banyak potongan yang diperlukan untuk menghubungkan 4 atau 5 blok bersama. Teknologi pembangunan kuil ini sangat luar biasa. Cara ini memang bisa dilakukan dengan kayu, tetapi bagaimana mereka berhasil membuat potongan-potongan ini di blok batu besar berabad-abad yang lalu? Membuat pemotongan ini adalah satu hal, tetapi tingkat presisi, untuk membuat sambungan ini tidak terlihat hanya dapat dicapai dengan mesin canggih.



Kita dapat dengan jelas melihat bahwa membangun sebuah kuil besar tanpa sendi yang kelihatan tidak mungkin dilakukan dengan alat-alat primitif. Apakah pembangun kuno menggunakan alat pemotong, pengeboran dan pemolesan, seperti hari ini? Jika demikian, apakah kita memiliki bukti alat-alat ini ada dalam kitab kuno?

Pilar-pilar di kuil menegaskan bahwa mesin-mesin bor pernah digunakan. Ada lubang-lubang kecil yang dibor di tiang-tiang ini. Beberapa ilmuwan mencoba untuk memasukan benang melalui lubang-lubang kecil, tetapi lubang-lubang ini terlalu kecil bahkan untuk seutas benang.

Jika Anda berpikir ukiran ini bukan mata bor, bagaimana Anda menjelaskan lubang-lubang kecil seperti itu yang diukir pada pilar-pilar? Bagaimana Anda menjelaskan pembangunan seluruh kuil tanpa sendi yang terlihat? Apakah mereka dibuat dengan mesin canggih, atau dengan alat sederhana seperti pahat dan palu?


Comments

Popular posts from this blog

Berikut Negara Dengan Populasi Etnis Cina Terbesar Di Dunia! Indonesia Termasuk?

Widyawati Buka-bukaan Tentang Rahasia Awet Muda

Gak Nyangka! 6 Pelawak Ternama Ini Ternyata Beragama Kristen