Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Listrik Masih Tanggung, Tidak Efektif?


Guru besar Fakultas Teknik Elektro (Elektronical Engineering) Universitas Indonesia (UI), Iwa Garniwa Mulyana (Foto: edi Junaidi ds/TIMES Indonesia)

Guru besar Fakultas Teknik Elektro (Elektronical Engineering) Universitas Indonesia (UI), Prof Iwa Garniwa Mulyana menilai, kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menurunkan harga tarif listrik pada awal Februari kemarin masih tanggung.

Menurutnya, bahkan karena turunnya tarif listrik yang tanggung itu, masyarakat malah semakin mengeluh, disebabkan kurangnya keberpihakan pihak Pemerintah terhadap rakyat.

Garniwa mengatakan, seandainya harga GMO batu bara Indonesia dikelola dengan baik dan tidak dibiarkan untuk asing maka harga listrik tidak semahal saat ini. Apalagi sering mengalami fluktuasi harga listrik di masyarakat.

"Untuk listrik yang turun kemaren, itu masih tanggung ya, bahkan itu sempat naik turun. Tapi belum ada penurunan yang signifikan, malah beberapa kelompok pelanggan subsidinya dicabut," ujar Garniwa pada TIMES Indonesia (timesindonesia.co.id) di Jakarta, Jum'at (22/2/2019).

Selanjutnya, Garniwa juga membahas problem pemerintah saat ini terkait turunnya harga BBM beberapa waktu lalu yang hampir berbarengan dengan turunnya tarif harga listrik.

Garniwa berharap kepada pemerintah Indonesia, agar tidak membawa memanfaatkan fluktuasi harga BBM dan listrik itu menjadi bahan kampanye mereka. Sebeb menurutnya, pengaruh dari naik-turunnya BBM dan listrik bisa mempengaruhi harga bahan pokok di pasaran.

"Sedangkan BBM naik turun tuh, dan beberapa saat lalu sudah turun juga, jangan sampailah dua hal ini di politisasi, tidak baik untuk masyarakat kecil," tandas Prof Iwa Garniwa Mulyana yang merespons penurunan harga tarif listrik.

Sumber

Comments

Popular posts from this blog

Berikut Negara Dengan Populasi Etnis Cina Terbesar Di Dunia! Indonesia Termasuk?

Widyawati Buka-bukaan Tentang Rahasia Awet Muda

Gak Nyangka! 6 Pelawak Ternama Ini Ternyata Beragama Kristen