10 Hal Ini Biasa di Indonesia, Tapi Dilarang Keras di Arab Saudi! Nomor 8 & 10 Haram Banget

Meski Arab Saudi merupakan pusat agama Islam, nyatanya Indonesia lah yang memiliki penduduk muslim mayoritas terbesar di dunia.

Namun Indonesia tidak dapat menerapkan hukum Islam seperti di Arab Saudi karena negara ini memiliki agama lain yang diakui, seperti Kristen, katolik, hindu, budha dan konghuchu.

Meskipun sama-sama negara muslim, Arab Saudi dan Indonesia memiliki beberapa perbedaan dari segi kebudayaan dan perihal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Hal -hal di bawah ini merupakan kegiatan yang boleh dilakukan di Indonesia namun dilarang di Arab Sudi:

1. Memotret Gedung Perkantoran Pemerintah

Memotret Gedung Perkantoran Pemerintah sangat dilarang di arab Saudi. hal ini juga berlaku untuk perempuan.

Orang-orang tidak diperkenankan memotret wanita-wanita Arab karena nanti akan bermasalah dengan pihak keamanan.

Meski begitu, jika kalian ingin selfi di tempat-tempat wisata di Arab Saudi masih diizinkan dngan syarat foto sendiri atau dengan mahram.

2. Melarang Masjid Kecil Menggunakan Toa di Bulan Ramadhan

Kementerian Urusan Islam Arab Saudi melarang masjid kecil menggunakan pengeras suara untuk salat tarawih setiap malam di bulan Ramadan.

Menurutnya, suara-suara yang datang dari pengeras suara masjid yang berbeda pada saat bersamaan akan menimbulkan kebingungan bagi pendengar, suasana akan terdengar bising dan ibadah menjadi terganggu.

3. Aturan Memberi Nama Anak

Pemerintah Arab Saudi ternyata turut ikut campur dalam pemberian nama anak di negaranya.

Mereka melarang beberapa nama seperti Emir, Maya, Linda, Sandi dan banyak yang lainnya, karena dianggap tidak pantas atau berhubungan dengan tokoh tertentu.

4. Larangan Wanita Mengikuti Ajang Pencarian Bakat

Di Arab Saudi, seorang wanita tidak diperkenanankan mengikuti ajang pencarian bakat. Jika ada acara-acara seperti ini, maka yang boleh ikut hanya kaum pria.

Mereka pun membatasi aksi panggungnya yaitu tidak ada tampilan music.

Mereka yang mengiktuti ajang pencarian bakat tersebut untuk menampilkan kebolehannya dalam mengaji, membaca puisi, atau unjuk kebolehan dalam hal olahraga.

5. Nongkrong Bareng Pria dan Wanita

Kegiatan nongkrong yang dilarang di Arab Saudi sangat berbanding terbalik dengan di Indonesia.

Di Indonesia, pria dan wanita bebas untuk bertemu baik di sekolah maupun di kehidupan bermasyarakat.

Namun I Arab Saudi sangat beda. Jangankan untuk nongkrong bareng, menatap lama seorang wanita saja tidak diperbolehkan!

6. Pria Dilarang Menjual Pakaian Dalam Wanita

Di Indonesia, tak mengherankan lagi jika di pasar banyak pedagang pria yang menawarkan pakaian dalam wanita.

Namun di Arab Saudi, hal itu dilarang dengan maksud agar mereka nyaman berbelanja pakaian dalam.

7. Pakaian Gamis Hitam untuk Wanita

Di Arab, seorang wanita wajib mengenakan gamis terutama gamis yang berwarna hitam.

Apabila ada yang perbakaian tidak sesuai dengan syariat Islam, maka mereka akan ditangkap dan diberi sanksi.

Hal ini sangat berbeda dengan di Indonesia. Lihat saja, Di Indonesia sangat banyak model pakaian untuk wanita berhijab tertutama yang modern.

8. Tidak Boleh Berpacaran

Pacaran di Arab Saudi diperbolehkan ketika pasangan tersebut sudah menikah.

Untuk wanita single, jangankan berpacaran, keluar rumah pun harus ditemani mahramnya.

9. Toko Tutup Saat Adzan

Di Indonesia, ketika adzan berkumandang toko-toko masih buka dan beroperasi seperti biasanya.

Para pemiliki atau pegawai toko hanya akan bergantian untuk sholat.

Namun di Arab Saudi, polisi-polisi akan keliling ke toko-toko untuk mengingatkan mereka sholat pada waktunya.

10. Tidak Ada Perayaan Hari Valentine

Di Indonesia, banyak umat muslim yang merayakan valentine, terutama anak-anak muda. namun di Arab Saudi perayaan tersebut tidak diperbolehkan karena hukumnya haram.

Mereka juga melarang menjual benda apapun yang melambangkan hari valentine seperti benda berbentuk hati, barang berwarna merah, dan bung.

Jika melanggar, maka polisi syariah akan menutup secara paksa.

Sumber