Pemuda Ganteng 19 Tahun Jualan Tahu, Tapi Tampilan Seperti Eksmud! Begini Jadinya
Hal pertama yang diperhatikan dari seseorang adalah penampilannya.
Meski ada ungkapan 'jangan menilai buku berdasarkan sampulnya'.
Namun, permanen saja 'sampul' tadi penting karena niscaya bisa menarik perhatian orang lain.
Terutama bagi para pekerja pada dunia bisnis, layaknya marketing yang wajib bertemu banyak orang, penampilan menjadi aspek yg penting.
Hal ini jua yg diyakini sang Hikam Abdul Manan, seseorang penjual tahu keju keliling yang menarik perhatian lantaran penampilannya.
Bayangkan saja, Hikam berjualan tahu memakai setelan profesional menggunakan kemeja, dasi, celana kain, jas dan sepatu pantofel.
Selain itu, beliau juga berjualan memakai motor sport Honda Verza 150.
Tak sporadis juga Hikam memakai kacamata hitam buat menunjang penampilannya.
Berkat penampilannya ini, ia terlihat rapi & menarik perhatian pembeli, terutama menurut para 'emak-emak' alias mak -mak yang sebagai pelanggannya.
Dihubungi sang Intisari, Hikam bercerita mengenai awal mulai beliau berpakaian seperti ini.
Dulu sebelum keliling, pemuda 19 tahun dari Bandung ini berjualan menetap di pasar Bojong Gede, Bogor.
Ia berjualan pada pasar hampir dua tahun, tapi omzet penjualannya dirasa masih kurang besar.
Hikam melihat potensi berdasarkan berjualan keliling & akhirnya ia jualan keliling.
"Saya kan baca pada Google, ucapnya penampilan sanggup bikin orang tertarik. Nah makanya saya coba gunakan baju rapi, siapa memahami jadi lebih banyak orang yg beli," istilah Hikam.
Benar saja, banyak pembeli yang tertarik buat beli tahu kejunya.
Setelah itu Hikam menabung keuntungannya buat membeli sepatu pantofel, jas & kemeja dan dasi baru.
Sejak punya jas, Hikam selalu berjualan dengan 'seragam' profesionalnya itu. Hikam bahkan punya pin nama yg dia pasang di jas laiknya pegawai kantoran.
"Respons bunda-bunda banyak yang bilang 'Wah ganteng ya tukang tahunya... Seperti direktur' gitu," lanjutnya.
Lantaran banyak pembeli ingin minta foto bersama, Hikam menjadikannya ajang promosi.
"Saya bilang, bila beli memahami bisa bonus foto bareng. Dari situ rame, terus dalam beli tahu. Foto-foto selfie jua," pungkasnya.
Sumber
Comments
Post a Comment