Akhirnya, Citra Satelit Jepang Ungkap Penyebab Tsunami di Selat Sunda
Tsunami yang mengguncang Selat Sunda dan sekitarnya mesti akan mengakibatkan duka yang mendalam bagi kita semua, banyak informasi simpang siur terkait mengapa tsunami tersebut bisa terjadi.
Melalui konfirmasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dilansir dari www.republika.co.id (28/12/2018), bahwa berdasarkan citra satelit Jepang telah mengungkap bencana tsunami di Selat Sunda terjadi akibat reruntuhan lereng Gunung anak Krakatau.
Sutopo Purwo Nugroho yang merupakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menjelaskan jika dirinya juga telah menunjukan foto anak Krakatau sebelum dan sesudah tsunami terjadi.
"Citra satelit sebelum tsunami yakni pada 20 Agustus 2018 dan citra satelit kembali melewati Selat Sunda pada 24 Desember 2018, disitu tertangkap jelas jika lereng gunung telah runtuh," ungkapnya.
Dilain sisi data BMKG juga menyebutkan jika luas gunung yang mengalami runtuh mencapai 64 hektare dan itu mengakibatkan longsor sampai bawah laut.
Sumber
Comments
Post a Comment