Mau Resign Bingung Pilih Alasan Yang Tepat ? Ini Dia 8 Alasan Resign yang Baik, No. 6 Paling Sering Disampaikan
Banyak hal yang membuat kita tidak betah bekerja pada sebuah perusahaan atau tempat kita bekerja saat ini. Sama seperti saat melamar pekerjaan, kita membutuhkan alasan memilih pekerjaan yang dilamar sebagai pertimbangan bagi perusahaan. Seperti alasan memilih pekerjaan marketing atau alasan memilih pekerjaan sebagai administrasi pada sebuah perusahaan. Saat resign kita juga membutuhkan alasan mengapa kita berhenti.
Namun terkadang alasan tersebut rasanya kurang pas diungkapkan saat wawancara karena rasa sungkan atau tidak ingin menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga terkadang kita membutuhkan alasan lain yang lebih tepat dan enak disampaikan sebagai alasan pengunduran diri. Nah, berikut beberapa alasan resign yang baik saat wawancara.
1. Kebijakan perusahaan dan jenjang yang tidak jelas.
Apakah alasan kamu resign karena kebijakan perusahaan dan jenjang karirnya yang tidak jelas? Seperti, kamu tidak pernah naik jabatan walaupun telah berusaha keras memberikan yang terbaik untuk kemajuan perusahaan. Atau orang memiliki kedekatan dengan atasan lebih cepat menaiki jenjang karirnya sehingga hal ini membuat kamu merasa tidak adil.
Rasa tidak senang kamu ini bisa menjadi alasan yang tepat saat kamu memutuskan untuk resign. Alasan ini juga bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan untuk memperbaiki kebijakannya.
2. Gambaran pekerjaan yang tidak sesuai.
Saat melamar pekerjaan di perusahaan ini, sudah ditentukan job desk untuk posisi yang kamu duduki saat ini, Namun seriring berjalannya waktu beban kerja yang kamu terima semakin berat dan banyak tanpa adanya kenaikan gaji. Yang artinya beban kerja dan gaji yang kamu dapatkan tidak sebanding, jika ini menjadi penyebab kamu ingin berhenti, hal ini bisa kamu jadikan alasan yang tepat untuk resign dari tempat kerja kamu.
3. Gaji yang tidak sesuai atau dibawah UMR.
Kita bekerja untuk menghasilkan uang dan berharap mendapatkan gaji yang sesuai. Namun gaji yang kamu terima tidak sesuai dengan terlalu kecil bisa menjadi alasan yang tepat untuk segera berhenti dari perusahaan. Kamu bisa melamar pekerjaan lain yang bisa memberikan gaji sesuai UMR.
4. Pekerjaan yang tidak sesuai keahlian.
Terkadang kita melamar pekerjaan pada bidang diluar keahlian kita karena sangat membutuhkan pekerjaan. Namun akan menjadi sia-sia jika ternyata keahlian kita tidak dibutuhkan dalam bidang kerja saat ini. Sangat disayangkan jika kita tidak bisa mempergunakan keahlian yang kita dapat selama bertahun-tahun sementara ada perusahaan lain yang membutuhkan keahlian kita.
Maka, saat resign kamu bisa mengutarakan alasan ini saat wawancara. Bukankah sangat baik kamu ingin berhenti karena ingin mengembangkan kemampuan dan keahlianmu?
5. Ingin menjadi seorang karyawan full time.
Sebagai pekerja part time, kamu mungkin mengiginkan posisi sebagai karyawan full time atau karyawan tetap. Gaji seorang pekerja paruh waktu mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan kamu sehingga kamu membutuhkan pekerjaan full time. Maka alasan ini juga bisa kamu gunakan saat wawancara. Mana tahu pihak perusahaan bisa menawarkan kamu untuk menjadi karyawan tetap.
6. Ingin menjalankan usaha sendiri.
Cukup banyak pegawai perusahaan yang beralih menjadi seorang wirausaha dan memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Keinginan untuk fokus dengan usaha sendiri menjadi alasan resign yang baik saat wawancara untuk berhenti dari perusahaan. Mungkin perusahaan juga bisa mengapresiasi kamu atas keberanian kamu untuk terjun dalam dunia usaha dan berbisnis. Mereka juga akan paham akan alasan seseorang menjadi wirausaha karena pengusaha dan pebisnis merupakan salah satu profesi yang biasanya uangnya banyak.
7. Lingkungan kerja yang menimbulkan tekanan.
Cukup banyak orang yang merasakan stres karena beban pekerjaan atau lingkungan kerja yang banyak menimbulkan tekanan. Mulai dari sikap atasan hingga karyawan lain yang saling membuli karena persaingan yang sering jadi pemicu penyebab malas kerja. Keadaan lingkungan kerja yang seperti ini bisa menjadi alasan tepat untuk kamu resign.
8. Karena masalah pribadi.
Alasan lain yang bisa kamu utarakan sebagai alasan untuk resign adalah alasan pribadi. Seperti tidak dizinkan suami, pindah ke luar kota, atau alasan pribadinya yang membuat kamu tidak bisa tetap bekerja pada perusahaan tersebut. Jika kamu wanita, tidak mendapatkan izin suami juga bisa dijadikan alasan untuk segara resign karena kita tahu kewajiban wanita setelah menikah adalah menuruti kata suaminya.
Itulah 8 alasan resign yang baik saat wawancara. Berbagai keluhan lain yang kamu rasakan saat bekerja diperusahaan tersebut juga bisa kamu jadikan alasan asalkan masih terlihat sopan. Setidaknya kamu harus bisa menjalin hubungan baik dengan orang-orang diperusahaan setelah resign jika nantinya kamu masih dibutuhkan. Jika kamu memilih mengundurkan diri dari tempat kamu bekerja karena ingin pindah ke perusahaan lain, kamu juga bisa gunakan alasan pindah kerja yang paling tepat.
Comments
Post a Comment