Ternyata Begini Cara Steve Emanuel Lolos Keamanan 2 Negara Saat Bawa Kokain. Jangan Di Tiru!


Dunia hiburan kembali dihebohkan dengan kabar penangkapan dari artis Steve Emanuel karena membawa dan menjadi pemakai narkoba jenis kokain. Kecanduan selama 10 tahun, Steve sampai harus memesan kokain dengan kualitas bagus ke Belanda.

Dilansir dari cumicumi.com , Menurut keterangan dari Polisi, Steve telah lama melakukannya sejak tahun 2008 silam dan membeli dari belanda sebanyak 1 ons atau 100 gr dan telah ia gunakan sebanyak 8 gr sehingga barang bukti yang disita sebanyak 92 an gr.

“Dia menyelundupkan kokain ke Indonesia, konsumsi sejak tahun 2008, tes urine positif kokain, barang buktinya 92,04 gram. Dia pesan dari Belanda seberat 1 ons. Kenapa pesan dari belanda? Jawaban menurut tersangka, kualitas kokain di Indonesia kurang bagus, jadi dia ambil dari Belanda,” ungkap Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya di Polres Jakarta Barat.

Selundupkan kokain hydrochloride dalam jumlah cukup banyak dari Belanda ke Indonesia, Steve Emmanuel terancam hukuman mati dan yang paling mengherankan adalah Steve mampu lolos dari alat deteksi dan petugas keamanan di dua negara.

Aksi Steve Emmanuel selundupkan kokain dari Belanda ke Indonesia terbilang cukup lincah. Mengaku membawa kokain dalam jumlah cukup banyak, begini cara Steve Emmanuel sembunyikan kokain jenis hydrochloride itu.


Ternyata Ia membawanya dengan cara dimasukan dalam baju yang disimpannya dalam koper.

“Hasil BAP, tersangka membawa barbuk itu lewat penerbangan salah satu maskapai. Dia bawa barang ini dililitkan ke dalam baju, dimasukan ke dalam koper di bagasi. Kita selidiki, gimana dia tidak terdeteksi,” ungkap Kasat Satresnarkoba, AKBP Erick Frendriz di Polres Jakarta Barat,.


Polisi juga heran mengapa steve bisa lolos dari pengamanan dalam pesawat dan di Bandara.

“100 gram barbuk terbilang banyak untuk narkotika jenis kokain. Selama 4 bulan, dia pakai sebanyak 8 gram. Oleh karenanya, kita akan pertajam lagi penyelidikan. Kenapa barang bisa lolos di Pesawat. Ada alat di bandara yang bisa deteksi ini. Nah, supaya tidak ada lagi modus kedepan supaya tidak meracuni masyarakat Indonesia. Untuk kasus ini, kita sudah melakukan survey sejak September,” tutup Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Sumber


Comments

Popular posts from this blog

Berikut Negara Dengan Populasi Etnis Cina Terbesar Di Dunia! Indonesia Termasuk?

Widyawati Buka-bukaan Tentang Rahasia Awet Muda

Gak Nyangka! 6 Pelawak Ternama Ini Ternyata Beragama Kristen