Ternyata Kalender 2019 Sama Persis Dengan Tahun 1895! Ini Yang Terjadi Di Tanggal 17 April


Berbicara soal kalender, ternyata ada sesuatu yang unik yang tidak kita sadari. Ya, kalender 2019 memiliki kesamaan dengan kalender 1895.

Misalnya, pada kalender 2019, 1 Januari jatuh pada hari Selasa. 1 Januari 1895 pun jatuh pada hari Selasa.

Kemudian, jika Anda melihat 1 Februari 2019 jatuh di hari Jumat, maka 1 Februari 19895 juga jatuh pada hari Jumat.

Dua kalender berbeda tahun ini pun diakhiri (31 Desember) dengan hari yang sama, yakni Selasa, seperti yang dilansir di rmol.co (23/03/19).

Peristiwa besar di tahun 1895



Sembari menunggu apa saja peristiwa besar yang terjadi di tahun 2019, mari kita mengulas ulang peristiwa besar yang terjadi di tahun 1895.

Tahun 1895 mencatat ketegangan antara kekaisaran Jepang dan Dinasti Qing di China. Di mulai dari tanggap 3 Maret, Jepang berhasil merebut kota Liaoyang dan Taiwan dari China.

Menariknya, 17 April China (atau Dinasti Qing) dengan ‘ringan tangan’ menyerahkan Taiwan ke tangan Jepang. Hal ini ditandai dengan perjanjian Shimonoseki.

Dinasti Qing memang mengaku kalah terhadap Jepang. Namun, warga melayangkan protes besar terhadap Dinasti Qing lantaran dengan mudah menyerahkan Taiwan ke Jepang.

Peristiwa itu terjadi pada 22 April, yang dikenal sebagai gerakan Gongche Shangshu, yang bertujuan untuk menolak perjanjian Shimonoseki.

Tanggal 23 Mei, Taiwan mendeklarasikan diri sebagai wilayah Dinasti Qing (atau China). Mendengar kabar itu, Jepang tak terima. Pasukan negeri Sakura pun tumpah melakukan pemberontakan di Taiwan.



Perlu Anda ketahui, Taiwan diduduki Jepang hingga tahun 1945. Saat Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Dunia Kedua, dengan ditandai jatuhnya bom di Hiroshima dan Nagasaki, kekuasaan terhadap wilayah Taiwan terlepas dari tangan Jepang.

Comments

Popular posts from this blog

Berikut Negara Dengan Populasi Etnis Cina Terbesar Di Dunia! Indonesia Termasuk?

Widyawati Buka-bukaan Tentang Rahasia Awet Muda

4 Jenis Khodam Paling Sakti Di Indonesia, Nomor 4 Paling Banyak Dicari Konglomerat Indonesia