Begini Pesan Pedas FPI Kepada Ahok Usai Bebas
Kini, Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok telah bebas murni keluar dari penjara akibat sempat terjerat kasus penodaan agama yang menghabiskan 1 tahun 8 bulan dan 15 hari di Rutan Mako Brimob.
Seperti dikabarkan Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama lantaran kata-katanya soal Surat Al-Maidah ayat 51.
Masih terkait hal di atas tak disangka ada sesuatu yang mengejutkan, ternyata kayak gini pesan dari FPI (Front Pembela Islam) kepada Ahok usai bebas murni tanpa syarat.
Nah inilah pesan yang dilontarkan oleh Slamet Ma'arif selaku juru bicara FPI pada 24 Januari 2019, simak selengkapnya!
'Kami berharap Ahok dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian yang sudah terjadi dan tidak mengulangi kembali serta berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Jangan sakiti kembali umat Islam. Ingat, lidahmu harimau mu,' ujar Slamet Ma'arif.
\
Selain berpesan agar Ahok selalu berhati-hati dalam bertutur kata dan bertindak, Slamet Ma'arif juga pesan kayak gini!
'Saling menghargai dan menghormati agama lain. Otak kita ada di atas mulut, maka berpikirlah sebelum berucap. Agama adalah urusan keyakinan, maka jika urusan agama diusik, pasti pemeluk agama apa pun akan marah,' imbuhnya.
Sumber
Seperti dikabarkan Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama lantaran kata-katanya soal Surat Al-Maidah ayat 51.
Masih terkait hal di atas tak disangka ada sesuatu yang mengejutkan, ternyata kayak gini pesan dari FPI (Front Pembela Islam) kepada Ahok usai bebas murni tanpa syarat.
Nah inilah pesan yang dilontarkan oleh Slamet Ma'arif selaku juru bicara FPI pada 24 Januari 2019, simak selengkapnya!
'Kami berharap Ahok dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian yang sudah terjadi dan tidak mengulangi kembali serta berhati-hati dalam bertindak dan berucap. Jangan sakiti kembali umat Islam. Ingat, lidahmu harimau mu,' ujar Slamet Ma'arif.
\
Selain berpesan agar Ahok selalu berhati-hati dalam bertutur kata dan bertindak, Slamet Ma'arif juga pesan kayak gini!
'Saling menghargai dan menghormati agama lain. Otak kita ada di atas mulut, maka berpikirlah sebelum berucap. Agama adalah urusan keyakinan, maka jika urusan agama diusik, pasti pemeluk agama apa pun akan marah,' imbuhnya.
Sumber
Comments
Post a Comment