Dituding Gunakan Ayam Mati, Berikut 6 Fakta Mi Ayam Rp 2.000 yang Viral di Sragen, Jawa Tengah. Inti Bantahannya di No 3
Sebuah warung mie ayam disebut menggunakan ayam mati karena hanya membandrol harga Rp 2000 semangkuknya.
Ini dia fakta Mie ayam Rp 2000 yang berada di daerah Sragen, Jawa Tengah.
Sebuah warung mi ayam yang berada di daerah Sragen, Jawa Tengah mendadak viral.
Bahkan warung mi ayam sederhana ini yang awalnya viral di facebook, sekarang mulai diperbincangkan di sosial media lainnya.
Pemilik merupakan pasangan suami istri yang bernama Rika Septi Anadewi dan Febriana Trilaksono.
Keduanya sudah membuka usaha mie ayamnya ini selama dua bulan, terhitung dari Desember 2018 lalu.
Hal itu terjadi karena warung yang bernama Mie Ayam Rp. 2000 itu, benar-benar menjual semangkuk mie ayam seharga 2.000 rupiah.
Saking murahnya, banyak warganet yang menduga jika Rika, sang pemilik, menggunakan ayam mati untuk jualannya.
Bagaimana bisa semangkok mie ayam hanya dibandrol 2.000 rupiah, ya?
Ini dia deretan fakta tentang warung Mie Ayam Rp. 2000 yang dilansir dari Tribunnews.com.
1. Modal Usaha Rp 100.000
Rika, nama panggilan pemiliki warung mi ayam Rp 2000 ini mengaku tidak memliki modal untuk membuka usahanya.
Akhirnya Ia meminjam uang neneknya.
Uang yang dipinjam juga tidak banyak.
Ia hanya meminjam Rp 100.000 rupiah untuk memulai usahanya.
2. Resep dari Mertua
Awalnya, Rika tidak berjualan sendiri.
Ia ikut berjualan dengan tantenya di dekat MTs 1 Gondang.
Namun karena ia harus mengurus anaknya, akhirnya wanita berumur 25 tahun ini memutuskan membuka usahanya sendiri.
Resep mi ayamnya ini Ia dapat dari mertuanya yang juga berjualan mi ayam.
3. Gunakan Daging Ayam Baru dan 10 Pak Mie Kering
Karena harganya yang murah, kabar buruk sempat membayangi warung Mie Ayam milik Rika.
Banyak warganet yang curiga Ia menggunakan ayam mati untuk jualannya tersebut.
Namun, saat diwawancara oleh wartawan Tribun, Rika mengaku menggunakan ayam baru.
Bahkan Ia bisa menghabiskan 2 – 3 ekor dalam sehari.
Untuk mie kering, Rika bisa menghabiskan sampai 10 pak.
Ia juga mengaku sekarang bisa menjual mie ayam sampai 3 panci besar.
Bahkan itu masih kurang.
4. Tetap Dapat Untung
Walaupun dijual dengan harga yang sangat murah, ternyata Rika dan suaminya masih memiliki untung.
Laba bersih yang didapatnya setiap hari rata-rata sebesar Rp 70.000.
Walaupun labanya sedikit, Rika tetap bersyukur.
5. Kisah sedih dibalik Harga 2.000
Ternyata ada alasannya nih, mengapa Rika menjual semangkut mie ayam dengan harga yang sangat murah.
Kisah ini terjadi sebelum Ia memulai usahanya.
Suatu hari sang anak meminta uang jajan sebesar 2000 rupiah kepadanya.
Namun, karena tidak memiliki uang Rika tidak bisa memenuhi permintaan anaknya.
Ia merasa sangat sedih saat tidak bisa memberikan uang 2000 rupiah kepada anaknya.
Akhirnya setelah itu, Rika membuat warung Mie Ayam Rp. 2000 ini agar anak-anak pun bisa membelinya.
6. Harga Murah Rasa Tetap Enak
Tampilan mie ayam Rp 2.000'(Tribunnews.com)
Walaupun harganya sangat murah, ternyata rasanya tetap enak, lo.
Seperti pengakuan salah satu pelanggan, Fira yang sedang menikmati mie ayam di warung Rika.
Ia mengatakan rasanya tetap enak sama dengan mie ayam pada umumnya.
Memang porsinya terbilang lebih sedikit.
Namun, dengan harga 2000 rupiah, kulitas dan porsinya sudah sangat baik.
Wah, bagaimana, tertarik mencoba juga?
Sumber
Comments
Post a Comment