Pernyataan Wiranto Yang bikin Kita Terbelalak Tentang Memilih Pemimpin


Wiranto meminta masyarakat menggali informasi mendalam soal calon presiden sebelum mencoblos. Jika pemimpin berengsek, kata dia, negara bisa ikut berengsek.

Menkopolhukam Wiranto meminta masyarakat menggali informasi mendalam soal calon presiden sebelum mencoblos(CNN Indonesia/Hesti Rika)

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Wiranto mengimbau masyarakat tidak memilih pemimpin berengsek saat pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019 pada 17 April mendatang.

Himbauan itu disampaikan Wiranto saat menghadiri Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2019 di Dining Hall Wisma Atlet Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/1).

Di hadapan ribuan petugas pengawas pemilu, Wiranto mengatakan masyarakat harus membekali diri dengan informasi yang lengkap sebelum memilih pemimpin, baik itu untuk calon presiden dan wakil presiden maupun legislatif.

Sehingga pemimpin yang terpilih untuk memimpin dan mewakili rakyat lima tahun ke depan, kata Wiranto, benar-benar orang yang berkualitas dan berkompetensi.
"Sesuai dengan pemahaman kita, pemimpin memegang peranan yang sangat penting. Pemimpin akan menentukan jatuh bangunnya suatu negara. Jangan pilih pemimpin berengsek. Pemimpinnya berengsek, negaranya juga berengsek. Pemimpinnya gila, negara bisa bubar," ujar Wiranto.

Meski tidak merujuk kepada salah satu paslon, Wiranto menegaskan negara Indonesia saat ini sudah berada di jalur yang benar dalam pembangunan dan peningkatan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat

"Negara kita sudah on the right track, Wiranto ini saksinya. Sudah lima kepemimpinan saya terlibat langsung di dalamnya. Dari zaman Pak Suharto sampai ke Pak Jokowi," kata dia.


Oleh karena itu, Wiranto meminta para pengawas pemilu untuk bekerja keras mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. Dia menekankan kepada petugas pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan dengan baik sehingga bisa meminimalisir terjadinya pelanggaran.

"Potensi [kecurangan] itu selalu ada. Namun tentunya dapat diminimalisasi dan dihindari jika ada kesadaran dari semua pihak dan pengawasan yang baik. Pemimpin akan menentukan mati hidupnya suatu negara itu. Kesempatan ini adalah waktunya memilih pemimpin yang berkualitas, punya kompetensi. Pemimpin yang mati-hidupnya untuk rakyat. Itulah jiwa dari pemilu yang diselenggarakan nanti," ujar dia.

Tim Jokowi merespons

Menanggapi pidato Wiranto, Sekretaris Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto menganggap imbauan itu merupakan penegasan setelah banyak informasi palsu dan fitnah yang terjadi sepanjang Pemilu 2019.

"Beliau menyampaikan itu karena mempertegas setelah selama ini begitu banyak hoaks dan fitnah. Sehingga jangan pilih mereka yang tidak bertutur kata yang baik, substansinya sebenarnya disitu," kata Hasto setelah melakukan peresmian toko atribut resmi PDIP bertajuk 'RedMe' di Jakarta Pusat.

Pidato Wiranto soal 'pemimpin berengsek' tersebut disampaikan dengan dasar yang masuk akal karena substansinya untuk mencari pemimpin yang baik.

"Tema pemilu ini kan mencari pemimpin yang baik, yang amanah, jujur, bekerja keras memberikan harapan," ujarnya.

Sumber

Comments

Popular posts from this blog

Berikut Negara Dengan Populasi Etnis Cina Terbesar Di Dunia! Indonesia Termasuk?

Widyawati Buka-bukaan Tentang Rahasia Awet Muda

Gak Nyangka! 6 Pelawak Ternama Ini Ternyata Beragama Kristen