Viral Lele Raksasa 100 Kg di Kolam Reaktor Chernobyl, Asli Atau Efek Radiasi?
Dalam beberapa hari ini dunia maya dihebohkan dengan video ikan lele raksasa di kolam pendingin Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl di Rusia.
Video tersebut memperlihatkan seekor ikan lele dengan ukuran tidak normal berenang di dalam kolam yang dulunya dipakai sebagai pendingin PLTN yang meledak 32 tahun silam.
Netizen yang melihat video tersebut sangat yakin ikan lele itu berukuran sangat besar karena mengalami mutasi akibat terpapar radiasi PLTN Chernobyl.
Benarkah ikan lele itu mengalami mutasi akibat terpapar radiasi PLTN Chernobyl hingga punya ukuran tubuh yang tidak biasa?
Dr Timothy Mousseau dari Amerika Serikat mengatakan binatang yang mengalami mutasi tidak harus memiliki ukuran tubuh yang sangat tidak wajar.
"Sangat, sangat sedikit binatang yang bermutasi akan memiliki ukuran tubuh yang sangat besar. Sebaliknya, mereka tumbuh secara tidak efisien. Mereka kurang tangkas menangkap makanan dan cenderung tidak bisa hidup lama," kata pakar radiasi dari University of South Carolina di Amerika Serikat itu.
Selain itu, penghuni terbanyak di kolam pendingin Chernobyl itu adalah ikan lele wels. Ikan bernama latin Silurus Glanis ini merupakan spesies yang bisa mencapai ukuran tubuh raksasa. Ukuran berat maksimum dari raksasa akuatik ini bisa mencapai 158 kilogram dalam kondisi lingkungan normal.
Sementara seorang nelayan Italia bernama Dino Ferrari pernah menangkap ikan lele wels dengan berat mencapai 127 kg. Ikan lele raksasa dengan panjang 2,6 meter itu ditangkap Ferrari di Sungai Po, Italia Utara.
Ikan lele wels yang ditangkap oleh Ferrari itu bahkan jauh lebih besar dan panjang daripada yang ada di kolam pendingin PLTN Chernobyl.
Sumber
Comments
Post a Comment